Di sebuah kota hiduplah seorang penyihir dan 1 ekor burung
gagak, burung itu mempunyai kecerdikan yaitu, membuat selendang yang sangat
cantik. Suatu hari penyihir itu menyuruh burung itu untuk membuat selendang
berwarna-warni
“hey burung kamu harus membantu aku kalau tidak kamu aku
sihir jadi batu” kata penyihir itu “iya tuan aku mau membantumu” kata burung
itu setelah banyak membuat selendang yang cantik penyihir itu pergi ke desa
untuk berjualan pada malam hari burung itu di suruh untuk bikin lebih banyak
lagi “aku capek tuan boleh tidak aku beristirahat sebentar” kata burung itu
“tidak! Kamu tidak boleh” kata penyihir itu lalu burung itu menangis. Lalu esok harinya penyihir itu berjualan di pasar.
Burung itu ditinggal. Tapi burung itu tetap harus membuat selendang.
Lalu burung itu mati gara-gara dia tidak beristirahat lalu
saat penyihir itu pulang ia kaget “ hey burung bangun! Aduh bagaimana ini? “
kata penyihir itu lalu ada wanita cantik
yang datang ke tempat penyihir itu. Lalu wanita itu berkata” astaga, burung
siapa ini?” lalu wanita itu pergi dan membawa burung itu.
Tanpa wanita itu tau, si penyihir tau kalau burung miliknya
dibawa, lalu sang wanita itu datang ke istana untuk bertemu seorang ratu .Desa
itu bernama Desa Sekar Sari. Nama itu diambil dari nama seorang ratu dan yang
menguasai desa itu adalah Ratu Sekar Sari . lalu wanita itu datang untuk
memberitahu burung itu “wahai ratu aku menemukan 1 ekor burung yang cantik” kata wanita itu “
mana coba kulihat” kata ratu Sekar “waw cantiknya “ “ dari mana kau dapatkan
darimana?”tanya sang putri “dari tempat penyihir tapi sayangnya burung ini mati
“ “yasudah kau kubur saja”
Lalu 1 bulan kemudian kuburan burung itu menjadi pohon yang
sangat beruntung ia membuat desa itu maju lalu penyihir itu menyesal karna
tidak merawat burung itu degan baik.
Sekian